Ngak tau kata-kata asli siapa nih. Aku mengetemukan ini di group whatapps. Sayang sekali ngak ada nama penulis aslinya. Cuma aku dapat membayangkan orangnya pasti sangat hebat! Yuk dihayati bersama... tuuu... di bawah...
Renungan utk menyongsong Tahun Baru 2016 :
PEMENANG KEHIDUPAN
Seorang yg bijak sewaktu ditanya "Apakah yang Paling Membingungkan" di Dunia ini ?
Beliau menjawab : "Manusia",
Karena dia "Mengorbankan Kesehatannya" hanya "Demi uang";
Lalu dia "Mengorbankan Uang"nya demi Kesehatan".
Lalu dia "Sangat Khawatir" dengan "Masa Depannya".
sampai’ dia "Tidak Menikmati Masa Kini";
akhirnya dia "Tidak Hidup di Masa Depan atau pun di Masa Kini";
Dia "Hidup Seakan-akan Tidak Akan Mati",
lalu dia "Mati" tanpa "Benar2 Menikmati" apa itu "Hidup"....
Bersyukurlah apa yang selama ini kita dapati dan kita nikmati.....
Karena kita tidak akan tahu, apa yang akan terjadi hari esok.....
Ketika lahir dua tangan kita kosong.....
ketika meninggal kedua tangan kita juga kosong...
Waktu datang dan waktu pergi kita tidak membawa apa²......
Jangan sombong karena kaya dan berkedudukan..
Jangan minder karena miskin dan hina..
Bukankah kita semua hanyalah tamu dan semua milik kita hanyalah pinjaman..
Tetaplah rendah hati seberapapun tinggi kedudukan kita.....
Tetaplah percaya diri seberapapun kekurangan kita.
Karena kita hadir tidak membawa apa2 dan kembali juga tidak membawa apa2...
Hanya pahala kebajikan atau dosa kejahatan yang dapat kita bawa.
Datang ditemani oleh Tangis.....
Pergi juga ditemani oleh Tangis.....
Maka dari itu tetaplah bersyukur dalam segala keadaan apa pun....
Hiduplah disaat yg benar-benar ada dan nyata untuk kita, yaitu SAAT INI...
bukan dari bayang2 masa lalu maupun mencemaskan masa mendatang yg belum lagi tiba..
“Pemenang kehidupan” adalah orang yang tetap sejuk di tempat yang panas...
yang tetap manis di tempat yang sangat pahit....
yang tetap merasa kecil meskipun telah menjadi besar....
serta tetap tenang di tengah badai yang paling hebat.
Mari kita songsong tahun 2016 dg perubahan yg berarti
Salam Sukses